Minggu, 27 Februari 2011

Meja Sukacita

Mazmur 23:6
"Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."



Seorang pelatih sepakbola yang terkenal dengan kedisiplinannya, dua hari sebelum pertandingan sesungguhnya memberikan porsi latihan yang lebih berat dari biasanya kepada para pemainnya. Tentu saja hal ini membuat anak-anak yang dilatihnya itu menggerutu, namun begitu mereka tetap menjalani setiap instruksi yang diberikan sang pelatih.

Kelelahan begitu terlihat dari muka para pemain. Mereka seperti ingin berkata tidak sanggup, tetapi mereka tahu ada maksud baik pelatih mengapa memberikan latihan seperti itu. Hari pun telah berganti malam dan akhirnya sang pelatih menyelesaikan latihan pada hari itu.

Seperti biasanya, sebelum membersihkan diri dan bergegas pulang, sang pelatih dan para pemain berkumpul. Disana, sang pelatih akhirnya menjelaskan mengapa ia melakukan semua ini, "Saya tahu kalian marah kepada saya atau jengkel karena latihan yang berat ini. Namun, tahukah kalian bahwa kita akan menghadapi tim sepakbola yang berat dan bila kita latihan dengan porsi yang sama maka hasilnya adalah kita akan kalah. Saya yakin kalian semua paham apa yang baru saja kita lakukan."

Hari pertandingan sesungguhnya pun tiba juga. Kedua tim mengeluarkan kemampuannya di lapangan hijau. Namun, secara tidak terduga tim yang dilatih pelatih super disiplin ini memenangkan pertandingan. Ekspresi gembira terpancar di wajah para pemain. Mereka pun memeluk pelatihnya itu sambil menyanyikan lagu kemenangan.

Awalnya pun sikap yang kita tunjukkan kepada Allah saat menghadapi pergumulan atau masalah seperti para pemain yang dilatih oleh pelatih disiplin di dalam cerita tersebut. Kita menganggap Dia tidak memiliki hati, kejam, tidak adil - Semua hal-hal yang jahat kita tujukan kepada Allah saat itu. Namun, ketika kita menjalani masa-masa yang kita sebut masa penderitaan itu dengan sukses maka kita akan menikmati berkat Allah yang luar biasa.

Dia telah menyiapkan meja Sukacita, sebuah pesta besar bagi Anda untuk merayakan segala hal yang indah yang telah terjadi. Cawan penderitaan Anda telah berlalu dan kini Anda dapat merasakan dari lubuk hati yang terdalam, "Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."

Akhir dari setiap pergumulan dan ujian anak-anak Allah di muka bumi ini adalah kehidupan yang penuh dengan sorak-sorai kemenangan.


dikutip dari http://renungan-harian-kita.blogspot.com/2011/02/meja-sukacita.html

Minggu, 20 Februari 2011

Kata Bijak Mengenai Doa

Janganlah aku berdoa agar diluputkan dari bahaya tetapi agar berani untuk menghadapinya.
Janganlah aku bermohon untuk dihindarkan dari kepedihan tetapi agar mampu menaklukkannya.
Janganlah aku mencari teman senasib dalam pergumulan hidup ini tetapi agar mampu berjuang dengan daya upayaku sendiri.
Janganlah aku meminta agar diselamatkan dari keterasingan tetapi agar dengan sabar melangkah menuju ke kebebasanku.
Janjikanlah padaku agar aku tidak menjadi seorang pengecut: Tidak hanya sanggup merasakan keagunganMu dalam keberhasilanku tetapi juga dapat merasakan genggamanMu di dalam kegagalanku.


Ditulis oleh Rabindranath Tagore (penyair India, 1861-1941) dalam bukunya Gitanjali bab ke 79

Jumat, 18 Februari 2011

Memulai Hidup Baru

Seperti bayi yang baru lahir, orang kristen yang percaya kepada Yesus, yang telah lahir baru harus terus bertumbuh dewasa menjadi seperti Tuhan Yesus adanya. Kita bisa terus menghasilkan buah Roh seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan dan memiliki karakter seperti Tuhan Yesus.
Namun didalam pertumbuhan dewasa rohani tidaklah terjadi secara otomatis, namun memerlukan proses waktu yang cukup panjang dan disiplin rohani yang cukup ketat, karena itulah memulai suatu kehidupan yang baru ada beberapa hal yang harus dilakukan supaya kita bertumbuh dewasa seperti Kristus:

1. Berdoa 

    Doa adalah nafas rohani orang kristen.
   (I Tesalonika 5:17) Tetaplah berdoa. artinya kita harus senantiasa berdoa dari waktu ke waktu.

2.  Firman
   
     Firman Tuhan adalah makanan rohani jadi harus dibaca setiap hari.
     (Matius 4:4) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap            firman yang keluar dari mulut Allah."

3.  Ibadah
   
     Ibadah sebagai penghangat rohani.

Rabu, 16 Februari 2011

Manusia Baru

Roma 6
6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.


Efesus 4
4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,


Kolose 3
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,